Tampilkan postingan dengan label Smansa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Smansa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Oktober 2009

Sibuk!

Assalamu'alaikum Kawan...

Hueh, lama gak ngeblog! Males. Haha. Tugas menumpuk, pulang malem terus (minimal jam setengah delapan) padahal perginya pagi buta. Gak ketemu matahari dah itu. Halah!

Oke, sekarang dengan bangga aku mau kasih tau ke siapapun yang peduli (emang ada yang peduli, Vin? :P) kalau aku sekarang telah menjadi Wakil Ketua Divisi Media dan Bulletin Rohis 1 Depok.

Wakil ketua, karena ketuanya itu ikhwan. Ini sih peraturan wajib R1D yang gak bisa diganggu gugat kalau ketua harus ikhwan.

Well, itu sebenernya posisi yang biasa sih di Smansa. Invisible malah. Tapi seenggaknya aku seneng bisa jadi Wakadiv Medinbul, karena Medinbul R1D itu kerjaannya berkutat di bidang jurnalistik, bidang yang aku sukai.

Dan itu juga berarti aku mengkhianati divisi RTM (Rumah Tangga Mushalla) yang menjadi naunganku selama setahun di Rohis 1 Depok. Dan menjadi Wakadiv, berarti aku memegang amanah buat ngejalanin proker-proker yang sudah disepakati.

Tapi enaknya, aku jadi punya banyak adek. Hehehe. Yak, adek-adek akhwat kelas X yang kubanggakan, mulai sekarang, Evin yang dudul ini akan membimbing kalian selama setahun kedepan. Meskipun banyak orang yang meragukan sih. Emang si Evin Odong bisa apa megang amanah?

Hm, oke. Silakan ragu. Tapi akan aku buktikan bahwa pemikiran Anda salah, Kawan!

Karena si Evin Odong akan berjuang! Akan berjuang agar Medinbul jadi divisi terkeren di R1D, yang lain lewaaat! Hahah. *Digaplok akhwat beda divisi*

Dan aku juga mempertimbangkan buat masuk MPK 1 Depok. Izin udah ada, tinggal kemantapan hati deh.

Oh ya, 1 hal yang perlu kalian catat baik-baik :
Tugas Smansa masih sebrutal tahun sebelumnya. Itu berarti... berarti... Aaaaa, KAPAN SAYA KULIAH??

Eh, tapi kan kuliah tugasnya lebih berat ya?? Oke, ganti.
KAPAN SAYA BISA BALIK LAGI KE SD??

Haha, itulah jeritan pelajar SMA yang sedang stres. Buat Anda yang gak gampang stres, berbahagialah!

Catatan kali ini sekian. Dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Kawan... ^^

Rabu, 12 Agustus 2009

Jenis-Jenis Topologi Jaringan



Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

1. Topologi Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

#Kelebihan

* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

#Kekurangan

* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

#Penanganan

* Perlunya disiapkan node tengah cadangan.


2. Topologi Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


3. Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.


* Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


4. Topologi Mesh

Topoligi ini ddimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari interupsi pengiriman data. Sebagai contoh, pembangkit tenaga nuklir mungkin menggunakan topologi mesh ini. Topologi yang benar-benar dalam suatu sistem kendali (controlling) ini mempunyau koneksi sendiri ke semua host.


5. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


6. Topologi Daisy Chain/Loop

Topologi ini merupakan evolusi dari topologi bus dan topologi ring, yaitu setiap simpul terhubung langsung ke kedua simpul lain melalui kabel dan membentuk saluran, bukan lingkaran utuh.

#Kelebihan
> Instalasi dan pemeliharaannya murah

#Kerugian :
> Jika satu node saja yang rusak, akan mengganggu komunikasi data pada node yang lainnya.


~Dibuat untuk tugas sekolah. ^^

Jumat, 01 Agustus 2008

SMA = Siapkan Mental Anda!!! Huahhahhaha...



SMA = Siapkan Mental Anda untuk disiksa setiap harinya! Huahhahhahhaa..
Enggak segitunya juga sih!

Kali ini Puu mau membeberkan fakta-fakta (apa aib?) akurat mengenai SMA berdasarkan pengamatan Puu yang asal-asalan namun bisa dipastikan kebenarannya. Jadi, sebagian anak kelas sepuluh di sekolah-termasuk Puu-itu selalu ngeluh kalau tugas-tugas yang dikasih sama guru itu banyak banget. Dan dari keluhan-keluhan itu, Puu nyimpulin kalau SMA itu ternyata emang bukan playgroup yang kerjaannya main-main atawa nyanyi-nyanyi melulu, tapi sebuah lembaga pendidikan (atau penyiksaan?) yang mewajibkan setiap anak yang udah berani napakkin kakinya di sana buat terus belajar, belajar, belajar sampai tepar!

Dan anak-anak SMA itu diintai sama penyakit yang namanya kifosis, lho! Soalnya buku-buku yang dibawa setiap hari, rata-rata beratnya bisa 5 kilo! (ini sih sok tahunya Puu aja! Jadi maaf kalo rada hiperbol!)

Alamak, makanlah itu buku! Mama sama Oma Puu aja kaget waktu ngangkat tasnya Puu yang masih diisi sama buku-buku sekolah. Oma bilang, "Pantes aja kamu ngeluh badannya pegel-pegel melulu setiap hari, ya! Jangan bawa buku yang berat-berat dong!". Lha? Kalo bisa sih, Puu juga mau ke sekolah enggak bawa buku, cuma bawa badan doang! Enak, enteng, enggak pegel pula!

Oiya, speaking about pegelness,  sekolah Puu ternyata juga lagi getol mencanangkan program "PEGALKAN ANAK MURID"! Soalnya tadi, anak-anak kelas sepuluh plus beberapa anak kelas 12 disuruh lari kelilingin lapangan stadion UI sebanyak 6 putaran atau setara dengan 2,4 km! Gosh, baru masuk ke stadionnya aja udah ngos-ngosan duluan begitu lihat luasnya lapangan stadion UI. Dan Puu berjuang seperempat hidup buat lari ngelilingin itu lapangan. Tapi hasilnya = 99% jalan, 1% lari! Mana sudi Puu bener-bener
 lari sepanjang 2,4 km? Mending bobo di rumah!

Jadi intinya, tadi itu Puu ngelilingin lapangannya cuma dengan modal jalan cepet aja. Tapi tetep aja ngos-ngosan! Dan Puu yakin kalau besok, semua tulang Puu bakalan rontok semua! Mungkin bagi atlet lari enggak masalah muterin lapangan gede itu sebanyak 6 putaran, soalnya mereka kan emang jagonya lari. Tapi kalau buat Puu, si atlet senam wajah, mana mungkin bisa lari-larian kayak gitu tanpa ngerasain yang namanya tulang rontok plus encok?

Dan jarak 2,4 km itu Puu tempuh dalam waktu 23 menit 27 detik. Menurut orang lain mungkin itu lama banget, tapi menurut si atlet senam wajah ini, angka segitu udah baguslah! Beruntung tadi Puu enggak ambruk duluan!

Senengnya, yang lari di situ bukan cuma anak Smansa aja, tapi juga ada anak-anak SMA 4 alias Swis. Dan banyak temen Puu yang sekolah di Swis, termasuk murid kesayangan Puu (kesayangan, soalnya dia satu-satunya orang yang bersedia dengan ikhlas mau jadi muridnya Puu yang dudul!), si Dita. Jadi tadi ketemu deh, dan abis lari, kita ngobrol-ngobrol banyak. Seru juga! Enggak nyesel juga tadi Puu dateng ke UI, jadi bisa dengerin si Dita ngoceh lagi. Udah lama sih enggak denger dia ngoceh, jadinya kan kangen!

Well, that's enough for today, because I want to take a nap. Bye. And leave me a comment, please. Hohhoo..



New School, New Life, New Friends, New.. New.. New.. (??)


                                                           

School is exhausting!
Jadi baru bisa nge-post sekarang deh. *nyusut air mata plus ingus* 
Huh, langsung aja deh...

Lihat foto di atas? Kalau enggak lihat, kasiaan deh kamu matanya butik! Hehhee..
Nah, foto di atas itu adalah foto SMAN 1 Depok, my beloved school yang biasanya dikenal dengan nama Smansa. Dan sedihnya, foto itu juga dapetnya nyolong dari blog orang! Hohhoo..

Smansa itu tanahnya kecil, beda banget sama SMP Puu yang luas banget. Tapi lingkungannya asri, banyak pohonnya. Di belakangnya ada danau yang luas-orang Depok nyebutnya liyo-
yang ada geteknya buat orang-orang kampung kalau mau nyebrang ke jalan raya. Dan Papa Puu sempet nge-joke, "Kamu enak ya, sekarang, Vin! Kalau mau berenang, tinggal manjat pager sekolahan terus bisa langsung nyebur deh! Gratis lagi!". Lucu deh Papa! (baca : jayus!)

Yah, meskipun sekarang Puu udah SMA, tapi tetep aja enggak ngerasa jadi anak SMA, abis seragamnya aja belum dapet, jadi masih ngegembel dengan seragam SMP yang bulukan bin apek deh! (hiperbol! Aslinya Puu enggak jorok kok! Hehhee..)

SMA Puu itu banyak diincer orang, soalnya katanya sih favorit (KATANYA lho! Hahha..) dan Alhamdulillah, Puu, anak yang dudul matematika ini bisa juga nembus 100 besar waktu PSB di Smansa.

Dan sekarang, Alhamdulillah lagi, Puu bisa masuk kelas X-1, kelas internasional alias SBI. Itu juga sebenernya pakai mengiba-iba dengan melasnya sama Allah di setiap Salat dan memohon-mohon sama guru, udah kayak orang yang enggak ada semangat hidup lagi kalau enggak masuk SBI! Soalnya waku itu Puu telat ikut tes wawancara gara-gara sakit, jadi untuk 2 hari ditempatin dulu di kelas reguler dan harus nunggu ada murid SBI yang ngundurin diri.

Di hari ketiga, setelah konfirmasi sama beberapa guru, akhirnya Puu diizinin ikut tes wawancara susulan. Wawancaranya itu pakai Bahasa Inggris, dan Puu sempet mandek ngejawab pertanyaan penguji karena enggak tahu arti 'overcome'! Ndeso banget deh!

Tapi siangnya, waktu lagi belajar PKN sama Bu Susilawati (yang SUKSES bikin Puu hampir ngorok di kelas!), Puu dipanggil ke ruangan Pak Supi, guru yang nanganin SBI. Pak Supi bilang kalau Puu bisa diterima di SBI karena hasil wawancara Puu dikasih nilai 'Very Good' sama penguji, dan ditambah ada empat orang yang ngundurin diri.

Puu langsung bertahmid dalam hati (seneng, soalnya air mata, ingus, dan iler yang Puu keluarin setiap berdo'a, menjelma jadi sesuatu yang indah! Hehhee.. Once again, hiperbol! Puu enggak nyampe ngiler kok berdo'anya, cuma ingusan doang!! Hhoo..), meskipun kesannya Puu masuk SBI gara-gara hoki aja. Tapi masa bodo'! Yang penting SBI! Yang penting kelasnya ber-AC! (enggak lapuk kayak kelas waktu SMP dulu), tapi yang nyebelin, SAINGANNYA itu loh! Alamak, sebenernya orang dudul kayak Puu ini seharusnya enggak usah terlalu pede masuk SBI, soalnya saingan yang ada di SBI itu emang anak-anak berotak, bukan anak-anak bedudul kayak Puu!

Untungnya Mama bisa nyemangatin Puu dengan bilang kalau Puu beruntung bisa masuk ke kelas yang anak-anaknya pinter-pinter, jadinya kan nanti Puu ketularan pinter! Gitu sih kata Mama, tapi sampai sekarang kok Puu ngerasa masih dudul juga ya? Tanya kenapa? Hohho..

Selesai urusan SBI, dateng urusan baru. Tugas dan PR! Huaahh, dari awal senior juga udah pada
bilang kalau tugas Smansa itu sejibun, tapi waktu itu Puu anggep biasa-biasa aja. Sekarang, setelah bener-bener nyicipin kehidupan Smansa, rasanya mau balik lagi ke SMP deh! SMP yang tugasnya dikit, SMP yang seniornya enggak galak, SMP yang selalu ngiderin tromol tiap hari buat pembangunan masjid, tapi selama 3 tahun masjidnya enggak jadi-jadi, SMP yang segede gaban, SMP yang terletak di Jalan Barito Raya no. 3 Depok II Timur, SMP yang sebetulnya bisa dibilang tempatnya para dajjal berkumpul, SMP yang aneh pokoknya!

Wah, udah mulai ngelantur nih! Ya udah, hari ini sekian dulu deh!
Eh, masih ada satu lagi selingan enggak penting!
Tahu si psikopat sedeng bin hombreng, Ryan kan? Ternyata, rumah salah satu korbannya, Alm. Ariel itu ada di seberang RS Sentra Medika! Dan RS Sentra Medika itu letaknya di ujung komplek tempat tinggal Puu. Jadi ternyata Alm. Ariel itu tetangga JAUHnya Puu yang beda komplek! Hohhoo, merinding deh! Terus tadi sore sempet macet tuh jalan di depan rumahnya, soalnya ada Metro TV sama TV One ngeliput kedatangan jenazah Alm. Ariel. Sayangnya, tadi Puu enggak disorot waktu lagi makan di dekat rumahnya! Hehhee..

Semoga tenang di alam sana deh, Mas Almarhum! Biar aja entar si sedeng bin hombreng Ryan juga bakalan dihukum berat, kok! Sabar aja, tinggal tunggu waktu! Hehhehee..