Sabtu, 15 Agustus 2009

Saya adalah Sanguin Sejati!

Assalamu'alaikum, Kawan...

Ini adalah postingan kedua saya di kelas XI, setelah postingan pertama yang berupa tugas komputer tentang topologi jaringan. *sigh*

Lagi kena WB nih, jadi males nulis blog akhir-akhir ini.
Dan perlu anda ketahui, kesibukan di sekolah bisa membuat WB loh! Nggak percaya? Sekolah aja di Smansa. Hahaha. (Promosi)
Tapi mumpung sekarang lagi mood memposting sesuatu, apa salahnya buka blog lagi??

Dan FYI, saya sekarang duduk di bangku (gak, gak di meja guru) kelas XI IPA 1. Jeng... jeng... jeng...

Walaupun masih tergolong baru, tapi saya udah pewe disana. Lha wong udah pada kenal sama anak-anaknya dari dulu. Hehehehe. Maklum, anak Juicy (X-1)nya banyak.

Sekarang, saya mau berbagi informasi tentang salah satu dari empat jenis tipe kepribadian yang ditemukan oleh Hippocrates, yaitu sanguinis yang populer.

Entah kenapa, berkali-kali saya ikut tes kepribadian di facebook (sebenernya sih nggak tahu itu akurat apa enggak), hasilnya selalu 'anda adalah seorang sanguin'.
Dan saya rasa itu bener, soalnya saya emang cinta popularitas sih. Hehehe...

Well, here's an information about a sanguin :

Sanguin (Sanguine) - Darah – Hidup - “Yang Populer”. Orang-orang sanguin cenderung ingin populer, dengan mencari perhatian orang disekitarnya. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan tapi setelah itu ia bisa jadi menangis tersedu-sedu. Gayanya yang gaduh, bersuara keras, dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada yang sebenarnya. Kadang-kadang ia terlihat sembrono/kurang sopan. Dan dengan mudah ia dapat menyebarkan perasaannya kepada orang lain melalui perkataannya. Terkadang orang sanguin sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir 'pendek', dan hidupnya serba tak teratur. Dia adalah orang yang sangat bersemangat dalam hidupnya. Ia selalu tampak ceria, hangat, bersahabat, dan sangat menikmati hidup (enjoy aja!). Seorang sanguin cenderung lebih mendasarkan perasaannya daripada pemikirannya saat ia mengambil keputusan. Ia sangat menyukai 'kesenangan', seorang sanguin jarang sekali membiarkan hatinya bersedih berlama-lama. (by Joseph http://cybersurferzone.blogspot.com)-> diambil dari facebook.

Pada suatu saat ia berteriak kegirangan tapi setelah itu ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Itu Evin banget.
Bukan berarti saya gila atau berkepribadian ganda, tapi emang begitulah seorang sanguin.

Seorang sanguin cenderung lebih mendasarkan perasaannya daripada pemikirannya saat ia mengambil keputusan.

Itu juga Evin banget.
Apalagi kalau lagi ujian matematika pilihan ganda, dan waktunya udah tinggal 10 menit lagi, maka saya akan cenderung memainkan perasaan saya dalam menjawab soal dibanding harus berpikir dan menghitung yang membutuhkan waktu lama. Saya akan memilih angka yang menurut saya bagus untuk dijadikan jawaban.
Walhasil, remedial menanti. Huehehehehehe.

Jadi, adakah dari kalian yang merasa menjadi seorang sanguin juga?
Atau apa kalian masih belum yakin seperti apa tipe kepribadian kalian?
Silakan ikut kuisnya di facebook. Hehehe. Kenapa saya jadi promosi mulu?

Well, dengan mengetahui jenis kepribadian diri sendiri, saya yakin kita bisa mengenal siapa diri kita. Itu akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk dikembangkan sebaik-baiknya karena kita tahu bagaimana kelebihan ataupun kekurangan kita.
Juga membantu kita mencari jati diri. Namanya juga remaja, masa-masanya cari jati diri.

Dan bagaimanapun kepribadian kita, mau sanguinis, melankolis, plegmatis, atawa koleris (penjelasan lebih lanjut tentang 3 kepribadian lainnya, bisa dilihat di buku Personality Plus karya Florence Littauer), pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kan?
Dan untuk itulah perbedaan diciptakan oleh-Nya, untuk saling melengkapi.

Yak, catatan hari ini cukup sekian. Semoga bisa bermanfaat. Dan banyak yang lihat. Hehehe. Amin.

P. S : Rangkaian LDK Rohis udah dimulai. Dan masih banyak kerjaan untuk persiapan acara Rohis untuk Bulan Ramadhan nanti. Belum lagi guru-guru pada ngasih ulangan borongan pas puasa. Yah, hanya satu kata yang bisa saya teriakkan pada diri sendiri. HAMASAH! (Semangat!)

Luruskan niat hanya di jalan Allah!

Oiya, ada yang mau ngitung ada berapa kata 'saya' di entri kali ini? :P

Okay then, Wassalamu'alaikum kawan...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

SMAngat yaaa my sister(OOEEEK)

Rievinska Firsty a.k.a Evin mengatakan...

yeee...
kok pake oeek sih dek??
ckckck..
adek yang aneh...