Jumat, 06 Februari 2009

Aku dan Kenyataan : Munafikkah Aku?

Aku bangga menjadi diriku...
Nyatanya aku sering mengeluh, “Kenapa aku tidak terlahir sebagai orang lain saja?”

Aku mencintai Ibuku...
Nyatanya aku sering membentaknya karena tak menuruti keinginanku.

Aku menyayangi dan menghormati Ayahku...
Nyatanya aku sering membantah nasihat-nasihatnya.

Aku cinta keluargaku...
Nyatanya aku sering berkata, “Kenapa aku memiliki keluarga yang seperti ini?”

Aku sayang pada teman-temanku...
Nyatanya aku suka membicarakan mereka dari belakang.

Aku memakai jilbab, aku seorang muslimah...
Nyatanya aku sering melakukan hal-hal tidak cocok dengan citra muslimah.

Aku mendamba akan surga-Nya di akhirat nanti...
Nyatanya aku sering melalaikan perintah-Nya.

Aku salat 5 waktu...
Nyatanya aku tak bersungguh-sungguh menyerahkan diri dalam salatku.

Aku mengidolakan Rasulullah SAW...
Nyatanya aku tidak mencontoh perilaku mulia beliau.

Aku bertekad keras untuk menjadi anak yang pintar...
Nyatanya aku lebih suka menonton TV dibanding belajar.

Aku tahu kalau para ikhwan di sekolah bukanlah muhrimku...
Nyatanya aku sering tertawa terbahak-bahak bersama mereka, tidak menjaga pandangan dan kata-kataku.

Aku memusuhi para setan...
Nyatanya aku sering termakan rayuan mereka.

Ya Rabb, maafkan aku! Maafkan segala kemunafikan hamba-Mu! Maafkan segala kekhilafanku karena sesungguhnya aku masih belum cukup kuat untuk menjadi seorang muslimah yang kaffah. Berilah aku hidayah-Mu, jangan masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang tersesat. Kumohon... Amin.

Tidak ada komentar: